Jumat, 02 Desember 2011

EKSKUL PENCAK SILAT : CAPEK, TAPI SERU Oleh: Salma Hanifah dan Inas Zahidah


Cuaca sore hari itu agak mendung saat kami, murid kelas VII SMP IT Permata Hati, keluar dari kelas. Kamis (17/11) sekitar pukul setengah empat sore, kami berduyun-duyun menuju lapangan SDIT Permata Hati. Mau apa? Tentu saja, belajar pencak silat yang merupakan ekstra kulikuler di SMPIT Permata Hati.

Sang Guru’ adalah orang yang sudah kami kenal. Pak Turiman, itu namanya. Ia adalah pengantar setia makanan dan snack kami, baik di sekolah, maupun di asrama. Ia membuat suasana latihan ini menjadi serius, tapi santai. Tak jarang anak-anak yang berjumlah 20, tertawa melihat ulahnya.
Pak Turiman mulai mengajarkan teknik-teknik dasar, seperti kuda-kuda. Anak-anak dilatih melakukan kuda-kuda dan harus di tahan selama beberapa saat. Banyak anak-anak menyerah. Beragam sekali alasannya. Ada yang pegel, capek, dan juga takut celananya sobek.
Berbagai macam gerakan di ajarkan Pak Turiman sore ini. Ada tendangan ‘jontrotan’, dan lain-lain. Kedengarannya lucu ya? Tapi inilah nama gerakan yang membuat anak-anak kembali tertawa. Juga ada tendangan ayunan pantat. “Kita bergerak memukul sambil mengayunkan pantat” kata Pak Turiman.
Surya Bharata yang akrab dipanggil Tata, menyerah sebelum latihan selesai. Saat kami menanyakan mengapa, ia hanya menjawab sambil terengah-engah. “Takut celananya sobek. Sudah banyak anak-anak yang celananya sobek.” ujar Tata.
Latihan sore itu berakhir pukul setengah lima sore, saat gerimis mulai turun. Ah..senang sekali rasanya hari ini...Pagi olah raga..sore pencak silat..So pasti capek dan lelah. Tapi, jika  ada rasa kebersamaan dan humor tertanam di antara kita, rasa capek itu berubah jadi seru kan..? grin1.gif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar